""

Hasil Athletic vs Barcelona: El Barca Gugur di Copa Del Rey

Rivalitas Athletic vs Barcelona

Athletic vs Barcelona berhasil dimenangkan Athletic Bilbao dengan skor 4-2 di babak perpanjangan waktu dalam pertandingan Copa Del Rey. 

Pertandingan antara Athletic vs Barcelona membuat El Barca gugur di Copa Del Rey. Pertandingan ini berhasil dimenangkan Bilbao dengan skor 4-2 di babak Extra Time.

Barca sendiri sebenarnya memiliki penguasan bola mencapai 61%. Hanya saja, Bilbao jauh lebih efektif dengan 29 tendangan yang 7 di antaranya mengarah ke gawang. Barcelona sendiri hanya mencatatkan 7 tendanngan dengan 4 yang mengarah ke gawang.

Rivalitas Antara Athletic vs Barcelona

Rivalitas antara Athletic Bilbao dan Barcelona dalam dunia sepak bola Spanyol memiliki latar belakang sejarah yang kaya dan dinamis, didorong oleh faktor-faktor budaya, regional, dan olahraga. Berikut ini adalah gambaran lebih lanjut tentang rivalitas yang menarik ini:

Latar Belakang Rivalitas

Athletic Bilbao didirikan pada tahun 1898 dan merupakan klub yang sangat terikat dengan identitas Basque. Mereka secara tradisional hanya merekrut pemain yang berasal dari wilayah Basque atau memiliki hubungan dengan wilayah tersebut. 

Kebijakan ini telah mengakar dalam budaya klub dan menjadi bagian integral dari identitas mereka. Di sisi lain, Barcelona, ​​dikenal sebagai salah satu klub terbesar di dunia, mewakili kota Barcelona dan Catalonia secara keseluruhan.

Klub ini juga memiliki budaya dan identitas yang kuat, tidak hanya dalam sepak bola tetapi juga dalam konteks politik dan budaya di Catalonia.

Pertandingan antara Athletic Bilbao dan Barcelona seringkali terjadi di kompetisi tertinggi seperti La Liga Spanyol dan Copa del Rey. Kedua klub ini sering menjadi pesaing utama di panggung domestik, menyebabkan pertandingan mereka selalu dinanti-nantikan oleh penggemar dan pecinta sepak bola.

Rivalitas ini juga dipicu oleh persaingan untuk supremasi di level domestik Spanyol. Barcelona, ​​dengan sejarah sukses dan pemain-pemain bintang internasional, selalu menjadi tantangan besar bagi Athletic Bilbao yang bangga dengan tradisi sepak bola mereka yang khas.

Momen Penting dalam Rivalitas

  1. Copa del Rey 2015:

Salah satu momen menarik dalam rivalitas ini adalah final Copa del Rey pada tahun 2015 di mana Athletic Bilbao mengalahkan Barcelona dengan skor 4-0 di Stadion Camp Nou. 

Kemenangan ini menjadi sorotan karena jarang terjadi bagi klub yang lebih kecil seperti Athletic untuk mengalahkan Barcelona dengan skor telak di kandang lawan.

  1. Pertemuan Reguler:

Setiap kali Athletic Bilbao dan Barcelona bertemu, terlepas dari hasilnya, pertandingan ini selalu menampilkan intensitas yang tinggi.

Gaya permainan yang berbeda antara kedua klub, dengan kekuatan fisik dan semangat bertarung dari Athletic Bilbao melawan teknik dan serangan mematikan dari Barcelona, ​​menciptakan pertarungan yang seru.

  1. Pengaruh Budaya dan Identitas:

Rivalitas antara Athletic Bilbao dan Barcelona juga mencerminkan konflik budaya dan identitas di Spanyol, dengan Athletic mewakili nasionalisme Basque dan Barcelona sebagai simbol budaya Catalonia yang berbeda. Ini memperdalam makna pertandingan mereka di luar sekadar olahraga.

Rivalitas antara Athletic Bilbao dan Barcelona tidak hanya tentang siapa yang menang di lapangan, tetapi juga mewakili kompleksitas sejarah, budaya, dan identitas regional dalam dunia sepak bola Spanyol. 

Ini menjadikan setiap pertemuan antara kedua klub ini tidak hanya sebagai pertandingan biasa, tetapi juga sebagai pertempuran simbolis yang mengakar dalam warisan dan makna yang lebih dalam.

Pemain yang Pernah Membela Athletic vs Barcelona

Para Pemain yang Pernah Bermain dengan Tim Athletic dan Barcelona
Para Pemain yang Pernah Bermain dengan Tim Athletic dan Barcelona

Berikut beberapa pemain yang pernah membela baik Athletic Bilbao maupun Barcelona dalam karier mereka:

Pemain yang Pernah Membela Athletic Bilbao dan Barcelona

  1. Javier Saviola

Saviola memulai karier profesionalnya di River Plate sebelum pindah ke Barcelona pada tahun 2001. Dia bermain untuk Barcelona hingga 2007 sebelum pindah ke klub-klub seperti Real Madrid dan Benfica. 

Pada tahun 2012, Saviola bergabung dengan Athletic Bilbao dan bermain untuk mereka satu musim sebelum kembali ke River Plate.

  1. Julen Guerrero

Guerrero adalah produk dari akademi Athletic Bilbao dan menjadi bagian integral dari tim utama klub itu selama bertahun-tahun, terutama di era 1990-an. Pada tahun 2002, dia bergabung dengan Barcelona untuk satu musim sebelum pensiun.

  1. Luis García

Pemain asal Spanyol ini pernah bermain untuk Barcelona dari tahun 2003 hingga 2004. Setelah itu, dia bergabung dengan Liverpool di Inggris. Pada tahun 2009, Garcia pindah ke Athletic Bilbao untuk satu musim sebelum melanjutkan karier di klub-klub lain.

Pemain yang Pernah Membela Baik Athletic Bilbao maupun Barcelona

  1. Kepa Arrizabalaga

Kepa adalah kiper muda yang naik daun di Athletic Bilbao sebelum pindah ke Chelsea pada tahun 2018. Meskipun dia tidak pernah bermain untuk tim senior Barcelona, ​​dia bergabung dengan akademi Barcelona pada usia muda sebelum pindah ke Bilbao.

  1. Yeray Álvarez

Yeray adalah produk dari akademi muda Barcelona sebelum bergabung dengan tim senior Athletic Bilbao pada tahun 2016. Dia menjadi salah satu pemain utama di lini belakang Bilbao sejak saat itu.

  1. Markel Susaeta

Susaeta adalah salah satu ikon modern Athletic Bilbao, memainkan lebih dari 500 pertandingan untuk klub tersebut dari tahun 2007 hingga 2019. Pada tahun 2020, dia bergabung dengan Melbourne City FC di Australia sebelum kembali ke Spanyol untuk bermain di klub lain.

Pemain-pemain ini menunjukkan bagaimana rivalitas antara Athletic Bilbao dan Barcelona juga memunculkan pergerakan pemain antara kedua klub, menggambarkan dinamika kompetitif yang ada di La Liga Spanyol.

Pelatih Paling Ikonik dari Kedua Tim

Pelatih Ikonik Athletic dan Barcelona
Pelatih Ikonik Athletic dan Barcelona

Berikut penjelasan lebih rinci tentang pelatih-pelatih ikonik dari Athletic Bilbao dan Barcelona yang perlu Anda ketahui:

Athletic Bilbao

  1. Ernesto Valverde

Ernesto Valverde adalah salah satu pelatih sukses dalam sejarah modern Athletic Bilbao. Dia memiliki hubungan yang kuat dengan klub ini, memimpin dalam dua periode yang berbeda dan memberikan kontribusi signifikan untuk mencapai tujuan klub dalam kompetisi domestik dan internasional.

Valverde pertama kali menangani Athletic Bilbao dari tahun 2003 hingga 2005. Meskipun periode ini relatif singkat, dia berhasil membangun fondasi untuk gaya bermain yang kuat dan identitas klub yang diperkuat oleh pemain-pemain lokal Basque.

Dia kemudian kembali ke klub pada tahun 2013, menggantikan Marcelo Bielsa, dan memulai proyek baru yang ambisius untuk meningkatkan performa dan prestasi klub.

Di bawah kepemimpinannya, Athletic Bilbao mencapai final Copa del Rey pada 2015 dan 2017, meskipun kalah dalam pertandingan final. Mereka juga mencapai babak perempat final Liga Europa, menunjukkan kualitas dan konsistensi dalam kompetisi Eropa.

Valverde dihormati karena kemampuannya mengembangkan bakat lokal dan menyesuaikan gaya permainan untuk mencapai hasil yang konsisten di tingkat tinggi.

  1. Javier Clemente

Javier Clemente adalah salah satu pelatih paling sukses dan ikonik dalam sejarah Athletic Bilbao. Dia terkenal karena membawa kejayaan besar bagi klub ini selama periode kepelatihannya antara tahun 1981 hingga 1986.

Clemente memenangkan tiga gelar La Liga (1982–1983, 1983–1984, 1984–1985) dan dua Copa del Rey (1983–1984, 1984–1985).

Prestasi Clemente dengan Athletic Bilbao mencerminkan dominasi dan keunggulan klub dalam sepak bola Spanyol pada masanya.

Barcelona

  1. Pep Guardiola

Pep Guardiola adalah salah satu pelatih paling sukses dan revolusioner dalam sejarah Barcelona. Dia mengelola klub ini dari tahun 2008 hingga 2012, memberikan kontribusi yang monumental dalam membangun tim yang memenangkan segalanya dengan gaya permainan yang revolusioner.

Di bawah kepemimpinannya, Barcelona meraih 14 gelar dalam empat musim, termasuk tiga gelar La Liga (2008–2009, 2009–2010, 2010–2011) dan dua Liga Champions UEFA (2008–2009, 2010–2011). 

Guardiola dikenal karena memperkenalkan gaya permainan tiki-taka yang mengesankan, yang didasarkan pada penguasaan bola, teknik individu, dan pemahaman taktis yang mendalam.

Prestasi Guardiola tidak hanya dalam hal trofi, tetapi juga dalam memperkenalkan filosofi bermain yang mengubah cara dunia melihat sepak bola.

Ia memberikan penekanan besar pada pengembangan pemain muda dan memanfaatkan kekuatan kolektif dalam menghadapi lawan-lawan terbaik di Eropa.

  1. Johan Cruyff

Johan Cruyff adalah figur legendaris dalam sejarah Barcelona, ​​baik sebagai pemain maupun pelatih. Sebagai pemain, dia memainkan peran utama dalam membangun fondasi tiki-taka dan gaya bermain menyerang yang menginspirasi klub ini. 

Sebagai pelatih, Cruyff memimpin Barcelona meraih kejayaan besar pada era Dream Team, memenangkan empat gelar La Liga (1990–1991, 1991–1992, 1992–1993, 1993–1994) dan memenangkan Liga Champions UEFA pertama klub ini pada tahun 1992.

  1. Luis Enrique

Luis Enrique adalah pelatih yang sangat sukses bersama Barcelona, ​​memimpin klub ini meraih treble pada musim 2014-2015 (La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions UEFA). Dia juga memenangkan beberapa gelar domestik lainnya selama masa kepemimpinannya dari 2014 hingga 2017.

Enrique dikenal karena pendekatannya yang intens dan kompetitif terhadap manajemen tim, sering kali memotivasi pemainnya untuk mencapai standar tertinggi dalam setiap kompetisi.

Menarik untuk melihat apakah laga antara kedua tim akan kembali mengejutkan penggemar. Jika ingin menonton Athletic vs Barcelona di la liga musim 2024/2025, gunakan saja jalalive .

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *